Dengan demikian, lanjut Yudhistira, adopsi teknologi ini dalam proses pemeriksaan dan identifikasi Imigrasi dapat meningkatkan efektivitas dalam mendeteksi ancaman dan pelanggaran
Ia berharap ruangan yang disebut Clearance ini diharapkan membuat pemeriksaan keimigrasian di Tempat Pemeriksaan Imigrasi Juanda menjadi lebih PASTI (Professional Akuntabel Sinergi Transparan dan Inovatif).
Clearance juga mendukung Program Percepatan Prioritas Aktual Presiden seperti meningkatkan sumber daya manusia yang berkualitas dan berdaya saing serta merevolusi mental dan pembangunan kebudayaan.
"Clearance menggabungkan teknologi tanpa mengesampingkan insting petugas Imigrasi dalam melakukan pengawasan serta pemeriksaan terhadap Lalu Lintas Orang. Justru penggabungan teknologi dan kemampuan naluri petugas Imigrasi akan menjadi sesuatu yang kuat dalam menjaga pintu negara," papar Yudhistira
"Clearance juga menjadikan pemeriksan Keimigrasian terhadap penumpang yang melintas di TPI Juanda menjadi pasti, pasti akan ketepatan waktu, informasi dan juga SOP," lanjut dia.
Yudhistira mengingatkan agar penumpang atau orang yang pergi dan masuk ke Indonesia tidak coba-coba melakukan pelanggaran.
"Siapkan persyaratan perjalanan anda maka kurang dari 20 detik pemeriksaan terhadap WNI akan selesai. Jangan pernah mencoba melanggar aturan pada saat pemeriksaan Imigrasi, karena semua terawasi," pungkas Yudhistira.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait