Martunis menjadi sorotan sebagai pemain muslim tunggal di tim tersebut, tetapi berbagai hambatan seperti perbedaan bahasa dan makanan membuatnya kembali ke Indonesia. Kendati gagal di Eropa, kisahnya tetap memikat, menjadi perjalanan inspiratif dari keterpurukan hingga keberanian mengejar mimpi di panggung internasional.
Kisah Martunis, anakAceh yang menjadi pemain Sporting Lisbon. Foto iNewsSurabaya/ist
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait