Eko dan Andre menjelaskan, dalam survei ini juga ditanyakan apa yang seharusnya jadi focus pemerintahan baru dimana kebanyakan responden (48,3 persen) memilih mementingkan isu perekonomian, terutama tentang keterbukaan lapangan kerja, peningkatan pendapatan atau gaji, dan menstabilkan harga untuk rakyat.
Menurut Eko, dalam survei yang dilakukan organisasinya dan Alvara ini, dilakukan penebalan responden khusus di Jawa, dengan tambahan 4.000 orang responden.
“Hasilnya memperlihatkan responden di Jawa Tengah akan memilih pasangan Ganjar- Mahfud MD (47 persen) diikuti Prabowo-Gibran (32,8 persen),” tuturnya.
Adapun responden di Jawa Timur akan memilih pasangan Prabowo-Gibran (45,8 persen) dan Ganjar-Mahfud (30,9 persen). Sedangkan di DKI Jakarta, kebanyakan responden memilih pasangan Anies-Muhaimin (34,1 persen) diikuti Ganjar-Mahfud (31,4 persen).
Andre menegaskan, berdasarkan hasil survei tersebut, belum ada pasangan calon presiden yang memiliki suara lebih dari 50 persen. “Sehingga, kemungkinan besar Pemilu akan berlangsung dua putaran. Dan, peluang paling besar yang masuk ke putaran kedua adalah Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud,” ucapnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait