SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada 2024 mendatang menyiapkan 9 event untuk masuk menjadi bagian dari Kharisma Event Nusantara (KEN).
Kemudian 15 event untuk menjadi bagian dari event Sportive (Sport, Music and Creative Event) kepada Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Republik Indonesia.
Event unggulan itu antara lain, East Java Fashion Harmony, Juni 2024, Tulungagung. Event fashion berbasis budaya wastra Jatim dengan tujuan untuk mencatat dan mengidentifikasi seluruh wastra Jatim berupa Batik dan Tenun.
Jazz Gunung Bromo, 19-21 Juli 2024, Probolinggo.
Event musik Jazz Etnik berskala Internasional yang menampilkan musisi nasional serta musisi dari berbagai negara.
Pertunjukan yang dihelat di panggung terbuka pada ketinggian 2.000 meter di atas permukaan laut dengan suasana alam pegunungan menyajikan pengalaman tersendiri, memadukan secara harmonis musik, alam pegunungan, dan manusia dalam “Indahnya Jazz, Merdunya Gunung”.
Eksotika Bromo, 27-28 Juli 2024, Probolinggo.
Pergelaran nusantara yang memadukan keindahan Gunung Bromo dengan tampilan kesenian terbaik Jatim.
Banyuwangi Ethno Carnival, Juli 2024. Dikenal sebagai pergelaran karnaval unik, menarik dan atraktif, mengangkat tema kearifan lokal Banyuwangi.
Festival Nasional Reyog Ponorogo, Juli 2024. Salah satu festival tahunan yang merupakan sebuah rangkaian acara pesta rakyat Ponorogo di bulan Muharram yaitu Grebeg Suro.
Batu Street Food Festival, 1-3 Agustus 2024. Event tahunan kuliner yang memiliki daya tarik tersendiri karena menyajikan masakan chef dari hotel dan restoran rasa bintang lima dengan harga kaki lima.
Jember Fashion Carnaval, 1-4 Agustus 2024. Even sosial dalam konsep fashion kreatif dalam kemasan parade karnaval yang diselenggarakan di jalan raya Kota Jember, dimulai dari Central Park sampai Gedung Olah Raga sejauh 3,6 km.
Festival Rontek Pacitan, 6-8 September 2024. Festival tahunan yang mengangkat alat musik tradisional rontek yang berbahan dasar bambu serta berakar dari tradisi gugah sahur.
Parade Surabaya Juang, 1-3 November 2024. Event rutin yang diselenggarakan memperingati Hari Pahlawan di Kota Surabaya ini diawali dengan pertunjukan teatrikal pertempuran antara arek-arek Suroboyo melawan tentara sekutu.
Gandrung Sewu, November 2024, Banyuwangi.
Event tahunan dari Banyuwangi Festival yang digelar untuk mengenalkan kebudayaan Banyuwangi khususnya Gandrung ke khalayak luas. Event yang telah menjadi ikon pariwisata budaya Banyuwangi ini dihelat setiap tahun di Pantai Boom Marina.
“Selain event berbasis seni budaya yang disebutkan diatas, terdapat juga event berbasis sport, music and creative events yang tidak kalah seru, dan akan diselenggarakan pada tahun 2024,” kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jatim Evy Afianasari, Kamis (28/12/2023).
Event-event tersebut diantaranya, Ultra Cycling East Java Journey, 28 Feb-3 Maret 2024, Surabaya -Pasuruan. East Java Trilogy Bromo KOM Challenge 2024, 11 Mei 2024, Surabaya - Pasuruan. Festival Rujak Uleg 2024, 17-19 Mei 2024, Surabaya. Mantra 116, 6-7 Juli 2024, Pasuruan.
Soekarno Coffee Festival 2024, 11-14 Juli 2024, Kota Blitar. Jazz Gunung Bromo, 19 – 20 2024, Probolinggo. East Java Trilogy Kediri Dholo KOM, 14 Juli 2024, Kabupaten dan Kota Kediri. Baluran Running, 28 Juli 2024, Situbondo.
Bromo Marathon, 1 September 2024, Pasuruan. East Java Trilogy Banyuwangi Bluefire Ijen KOM 2024, 7 September 2024, Banyuwangi. BTS 100 Ultra 2024, 1-3 November 2024, Probolinggo BRODER Trail Run, 12-13 Oktober 2024, Probolinggo.
Ultra Cycling Three Islands Journey, 1-3 November 2024, Jawa – Bali – Lombok. Malang Fashion Week 2024, 7-10 November 2024, Kota Malang. Festival Malang MBOIS, 8-10 November 2024, Kota Malang
Evy menambahkan, event – event yang telah dipersiapkan ini telah dikurasi oleh para kurator daerah dan kurator nasional untuk menjadi kalender wisata nasional/KEN. “Jatim beberapa tahun terakhir, menjadi lumbung pergerakan wisatawan nusantara terbesar di Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan data event yang dihimpun oleh Disbudpar Jatim, pada tahun 2023, setidaknya hingga Bulan Desember telah terselenggara lebih dari 1.000 event daerah. “Event di daerah ini bertujuan meningkatkan pergerakan wisatawan. Disisi lain Jatim juga kaya akan budaya, keindahan alam dan lezatnya berbagai kuliner di setiap daerah,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait