BANYUWANGI, iNewsSurabaya.id - Keajaiban terjadi di Banyuwangi, Jawa Timur, saat sebuah mobil Toyota Kijang Innova Reborn berhasil selamat dari kecelakaan maut di perlintasan rel Kereta Api. Insiden itu terjadi tanpa palang pintu di Desa Sepanjang, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, pada Minggu (14/1/2024).
Sopir Mahbud Jauhari (44) asal Desa Tamansari, Kecamatan Tegalsari, berhasil membawa mobilnya keluar dari jalur Kereta Api Wijaya Kusuma dengan nomor 117, relasi Banyuwangi-Cilacap. Meskipun begitu, penumpangnya, Khusnan Abadi (58), seorang Anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi dari Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (FPKB), masih dalam keadaan syok.
Kapolsek Glenmore, AKP. Satrio Wibowo, membenarkan insiden tersebut, menjelaskan bahwa Kereta Api Wijaya Kusuma melaju dari Banyuwangi menuju Kabupaten Jember. Keberuntungan serta keselamatan dari maut dalam peristiwa ini menunjukkan betapa pentingnya kesadaran di perlintasan rel dan upaya untuk meningkatkan keselamatan di jalur kereta api.
"Awal kejadian tersebut, Kereta Api Wijaya Kusuma melaju dari arah Banyuwangi menuju ke arah Kabupaten Jember," terang Kapolsek, Glenmore AKP. Satrio Wibowo.
Mobil Kijang Innova yang membawa salah seorang anggota DPRD tersebut melintasi rel Kereta Api (KA) tanpa palang pintu dari arah utara menuju ke arah selatan. Karena jarak terlalu dekat, sehingga body mobil bagian belakang langsung disambar Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma.
Dalam peristiwa tersebut, tidak ada korban jiwa, namun mobil bagian belakang Kijang Innova ringsek usai disambar Kereta Api.
Manager Hukum dan Humas KAI Daop 9 Jember, Cahyo Widiantoro membenarkan peristiwa yang mengakibatkan mobil Kijang Innova yang ditumpangi anggota DPRD Kabupaten Banyuwangi mengalami kecelakaan diperlintasan tanpa palang pintu.
"Akibat peristiwa tersebut, perjalanan Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma sempat terganggu karena harus berhenti akibat kecelakaan tersebut," katanya.
Usai memastikan tak ada korban jiwa serta melaporkan peristiwa itu, Kereta Api (KA) Wijaya Kusuma kembali melanjutkan perjalanan kembali.
Cahyo Widiantoro juga menghimbau agar selalu waspada serta berhati-hati saat melintas di perlintasan rel Kereta Api yang tidak berpalang pintu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
