Figo Alimbel S.M, M.M. (24) pemuda berprestasi dari Kabupaten Siak Riau saat ditemui usai wisuda mengungkapkan ia lulus tiga semester dengan mengambil tesis seputar logistik dan kosentrasi pemasaran serta perilaku konsumen di Kabupaten Siak Riau yang menjadikan dirinya terbaik pada wisuda saat ini.
“Kunci sukses yang diraihnya adalah konsisten dan bisa membagi waktu saat kuliah serta bisa menyelesaikan permasalahan dengan baik,” ujar Figo
Pemuda Siak ini menuturkan semasa kuliah UHW Perbanas dilakukan sambil bekerja disebuah perusahaan Publik Relation dan marketing communication di Kota Solo Jawa Tengah. Tetapi setelah lulus ini ia sudah diterima menjadi dosen D-4 Politeknik disebuah perguruan tinggi di Kabupaten Siak Riau.
“Dulu semasa SMA ia bercita cita ingin jadi guru karena transper ilmu itu berkahnya ada di guru, tetapi takdir berkata lain setelah lulus dari S2 saya justru diterima menjadi dosen di daerah saya,” ungkapnya dengan bangga.
Selama berkuliah, Figo Alimbel S.M, M.M dibiayai penuh oleh Pemerintah Kabupaten Siak, Provinsi Riau dengan Program Beasiswa Putra Daerah. Oleh karena itu setelah lulus kuliah ia kembali ke daerahnya membantu pemerintah untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat Siak Riau.
Sementara itu, Rektor Universitas Hayam Wuruk Perbanas, Dr. Yudi Sutarso, S.E., M.Si., berpesan kepada para wisudawan yang baru diwisuda akan menghadapi dan memasuki tantangan kedunia kerja yang mau kerja dan dunia bisnis yang ingin jadi pengusaha.
Menurut pengamatannya setiap tahun para lulusan UHW Perbanas ini semakin banyak yang mau jadi pengusaha karena ingin cepat kaya . “Satu satunya jika ingin cepat kaya adalah menjadi pengusaha. Ada sekitar 30-40 persen lulusan UHW perbanas yang jadi pengusaha,” katanya.
Pesan lainnya Rektor UHW Perbanas kepada para alumni lulusan agar terus belajar beradaptasi dengan lingkungan mengetrapkan ilmunya budi pekerti yang diperoleh dari semasa kuliah.
“Jika ingin cepat kerja siapkan brandingnya tunjukan fortopoliomu biar nantinya ada orang/perusahaan yang mau menghubunginya untuk bekerja,” harapnya.
“Jangan cepat menyerah dengan tantangan yang ada, karena lulusan Perbanas menurut datanya pada 2021 yang terserap di dunia kerja sekitar 68 persen kurang dari 6 bulan setelah diwisuda dan yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi sekitar 2 persen,” ujarnya.
Menurutnya, UHW Perbanas telah melakukan pengamatan lulusannya secara periodik 3 bulan, 6 bulan, hingga 2 tahun. Untuk lulusan tahun 2021 menurut surveinya ada sekitar 68 persen yang mendapatkan pekerjaan kurang dari 6 bulan. “Ini sebuah capaian yang baik,” tuturnya
“Bagi lulusan yang belum mendapatkan tempat kerja jangan pulang ke daerahnya, dekat dan terus berkoordinasi dengan kampus, karena kampus akan membantunya mencarikan peluang kerja,” pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait