Melihat kemajuan teknologi kapal selam, terutama dalam teknologi Air Independent Propulsion (AIP), teknologi baterai liquid acid ke lithium-ion battery (LIB) serta Autonomous, PT PAL Indonesia sedang menyesuaikan visi pembangunan fasilitas kapal selam dalam rencana PMN 2021.
PT PAL selaku galangan harus bisa mendukung dan menyesuaikan diri dengan kebutuhan alutsista modern. Ini penting untuk memastikan bahwa PT PAL tetap menjadi pemimpin dalam penguasaan teknologi kapal selam kedepannya.
Dalam menghadapi dinamika dan kemajuan teknologi, PT PAL Indonesia tengah melakukan penyesuaian untuk memilih teknologi terbaik, termasuk teknologi AIP dan baterai kapal selam yang akan mempengaruhi terhadap waktu menyelam lebih lama, serta kapal selam akan memiliki kemampuan tempur yang lebih handal.
Pada tahun 2024, PT PAL mendapat kepercayaan melanjutkan proyek yang berkesinambungan sampai dengan tercapaianya target Indonesia Emas 2045.
“Bersama dengan stakeholder, PT PAL Indonesia berkomitmen untuk terus mendukung pertahanan maritim Indonesia, menjaga keamanan negara di tengah tantangan global yang semakin kompleks,” tutup Laksma TNI Wiranto.
Sebagai informasi, PT PAL Indonesia merupakan perusahaan manufaktur bidang maritim terbesar di Indonesia. Kami memiliki keunggulan bisnis pada kapabilitas rancang (desain) bangun kapal perang, kapal niaga, dan rekayasa umum (general engineering).
Selain itu, PT PAL juga terbilang andal dalam pemeliharaan & perbaikan (harkan) serta overhaul produk-produk maritim baik kapal perang, kapal selam, kapal niaga, serta general engineering produk energi dan elektrifikasi.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait