Uzzam mengungkapkan bahwa ia membutuhkan persiapan sekitar dua tahun sebelum menciptakan Wants. Persiapan tersebut ia gunakan untuk mempelajari lebih dalam mengenai parfum serta bahan-bahan alami yang akan ia gunakan dalam parfumnya.
Uzzam tidak sendiri, ia dibantu oleh timnya yang berjumlah tiga orang untuk menciptakan parfum sesuai dengan keinginannya.
Dua orang dari timnya merupakan mahasiswa Universitas Dinamika dari berbagai program studi, sedangkan satu orang dari pihak eksternal yang membantu dalam proses pembuatan parfum.
Uzzam juga bercerita awal mula ia tertarik dengan parfum. “Dulu saya sering diberi parfum-parfum designer dari paman saya. Saya suka dengan aroma-aromanya, dan semenjak itu saya jadi tertarik dengan dunia parfum serta ada keinginan untuk memproduksi parfum sendiri.”, kata mahasiswa angkatan ’20 tersebut.
“Harapan saya untuk kedepannya, semoga Wants bisa makin dikenal oleh masyarakat dan bisa mengeluarkan aroma-aroma lainnya yang bisa menarik masyarakat untuk menggunakan parfum Wants.”, tutupnya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait