SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Fenomena kepala daerah pakai baju biru membuat masyarakat bertanya-tanya. Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi terpantau dalam acara Pemuda Muhammadiyah Surabaya memakai baju biru.
Foto Wali Kota yang diusung PDI Perjuangan memakai baju biru ini menyebar luas, banyak yang mengira Eri Cahyadi memakai baju biru merupakan dampak dari fenomena kepala daerah yang tiba-tiba mendukung paslon 02, seperti Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, dan Bupati Gresik, Akhmad Yani. Padahal keduanya maju sebagai kepala daerah diusung oleh partai non-pengusung Paslon 02.
Tim Wali Kota Surabaya, Aprizaldi mengatakan apa yang dilakukan Wali Kota Surabaya tidak dirancang sebelumnya. Menurutnya, Wali Kota diundang Pemuda Muhammadiyah dalam acara pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya. Dalam acara tersebut, Wali Kota dipanggil ke panggung dan diminta untuk mengenakan baju yang telah disediakan.
"Jadi Pak Wali (Wali Kota Eri Cahyadi) tidak tahu kalau baju yang disediakan berwarna biru," katanya.
Aldi menegaskan, pemakaian baju yang dilakukan tidak ada kaitannya dengan pasangan calon presiden. Menurutnya, murni baju yang dipakai Wali Kota berasal dari panitia acara pengukuhan Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah Kota Surabaya.
"Tidak ada kaitannya dengan pasangan calon. Itu yang menyediakan panitia," ujar dia.
Wakil Dekan Fisip Universitas Wijaya Kusuma, Dr. Umar Sholahudin mengharapkan, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi berani dan istiqomah. Bahkan Dosen UWK ini meminta supaya Eri lebih berani melakukan kampanye ke luar untuk pemenangan Ganjar dan Mahfud.
"Eri (Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi) dilahirkan dari rahim PDI Perjuangan dan jangan sampai jadi "anak durhaka" kayak Gibran," ucapnya.
Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi saat memakai baju biru. Foto iNewsSurabaya/ist
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
