Relawan Peran: Satu Putaran Lebih Mempercepat Rekonsiliasi Pasca Pilpres

Ali Masduki
Relawan Peran berharap pilpres satu putaran bisa terwujud agar rekonsiliasi kebangsaan dapat segera dilaksanakan. Foto/Istimewa

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Panasnya suhu politik jelang pelaksanaan Pilpres 2024 kian terasa. Hal ini tentu membuat sejumlah pihak kawatir. Termasuk para pemuda yang tergabung dalam relawan Peran

Untuk itu, para relawan itupun berharap pilpres satu putaran bisa terwujud agar rekonsiliasi kebangsaan dapat segera dilaksanakan.

"Kami berharap pilpres kali ini berlangsung satu putaran," kata Cak Ghufron.

Sekjen Peran itupun juga berharap, masyarakat Indonesia memilih pasangan capres-cawapres yang sudah terbukti memiliki jiwa besar dan teruji tidak memiliki dendam politik. Ia menyebut, capres nomor dua adalah jawabanya.

"Apabila beliau mendapat amanah menjadi presiden terpilih maka kami yakin yang pertama kali beliau lakukan ialah rekonsiliasi kebangsaan pasca pilpres," tuturnya.

Ungkapan senada juga dikatakan oleh Ahmad Dhailami, Kordinator Nasional Peran 02. Kata dia, semakin lekas proses pilpres selesai maka semakin lekas juga rekonsiliasi kebangsaan akan terajut. 

Sesuai hasil survey LSI Denny JA terbaru, elektabilitas paslon nomor dua telah berada di angka 50,7 %. "Itu menandakan bahwa kerja-kerja pemenangan tim selama ini telah tepat sasaran dan simpati masyarakat kepada pasangan pak Prabowo juga mas Gibran sangatlah tinggi" ungkapnya.

Ahmad Dhailami menyebut bahwa salah satu proyek strategis paslon nomor dua yang masuk dalam progam inti adalah pemberian makan bergizi untuk seluruh anak-anak Indonesia. 

Pemberian makanan bergizi dapat menekan atau memperkecil angka kematian ibu saat melahirkan, mengurangi masalah kekurangan gizi pada anak, hingga menghilangkan kemiskinan ekstrim

Tentu hal itu mengejawantahkan visi misinya dalam debat, bahwa anak usia dini sebagai generasi bangsa adalah fondasi dan benih unggul yang harus dijaga dan tingkatkan kualitasnya. Sebab anak usia dini saat ini adalah tulang punggung Republik Indonesia saat nanti menggapai usia kemerdekaan seratus tahun pada 2045.

"Kami ingin Indonesia yang telah berada pada generasi emas ditopang oleh gizi serta vitamin yang cukup sedari dini, maka akumulasi dari perpaduan gizi yang baik dengan sistem tumbuh yang positif akan menghasilkan generasi unggul," tegasnya.
 

Editor : Ali Masduki

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network