Niat baik untuk memaksimalkan potensi lokal di satu sisi dapat mendorong up scaling industri dalam negeri tetapi ketersediaan material dan kemampuan masyarakat untuk membeli produk listrik yang dihasilkan perlu diperhatikan agar trilemma energy tetap tercapai.
“Industri ketenagalistrikan sangat antusias dengan rencana transisi energi yang dicanangkan pemerintah tetapi tentu saja industri ini agar sustain perlu memperhatikan keekonomian proyek. Sehingga kami membutuhkan dukungan pemerintah agar isu tentang local content dapat dicarikan solusinya agar tetap kompetitif,” tutur Haryadi.
Hal ini senada dengan penyampaian perwakilan dari ADB dan World Bank yang menyatakan bahwa keekonomian proyek perlu diperhatikan agar lender mau berinvestasi di Indonesia.
“Kami berharap dengan penyelenggaraan webinar ini, kami pelaku industri dapat memberikan masukan kepada pemerintah agar kebijakan dan aturan khususnya berkaitan dengan transisi energi dapat juga memperhatikan kebutuhan dunia industri,” pungkasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait