Tema utama pertemuan kali ini, "Penguatan Sinergi dan Kolaborasi untuk Kemajuan Pendidikan Kedokteran Indonesia," mencerminkan tekad FORDEK AIPKI dalam membangun kolaborasi yang lebih erat antar-fakultas kedokteran.
Ketua Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis), Prof. Dr. Ir. Mohammad Nuh, DEA., menyampaikan sangat diperlukannya penguatan sinergi institusi pendidikan kedokteran untuk bisa mengikuti era revolusi 5.0.
“Dengan perkembangan teknologi, diperlukan rekomendasi objektif mengenai penambahan dokter dan pelayanan kesehatan, seperti halnya inovasi teknologi layanan home care, personalized care, wellness & preventive care, end-of-life care,” ujarnya.
Pertemuan FORDEK AIPKI di Unusa tidak hanya menjadi platform untuk berbagi ide dan pengalaman, tetapi juga merupakan tonggak penting dalam membangun fondasi yang kokoh untuk kemajuan pendidikan kedokteran di Indonesia.
Para dekan dan akademisi fakultas kedokteran kembali ke kampus masing-masing dengan semangat baru untuk mewujudkan perubahan positif dalam dunia pendidikan kedokteran Indonesia.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait