Dalam PKP ini, peserta akan melakukan rencana aksi perubahan sesuai bidang tugasnya masing-masing dimana harus memiliki inovasi sehingga berdampak positif terhadap kontribusi bagi Instansinya.
"Masing-masing angkatan diikuti oleh 40 peserta, baik pola APBD maupun Pola Kontribusi. Jadi dua angkatan ini totalnya 80 peserta," imbuh Aries.
Lebih lanjut Aries mengungkapkan, tahun ini BPSDM juga akan menjalankan Diklat Pengendali dampak lingkungan.
Ini merupakan bagian mensukseskan program pemerintah dibidang eco green dan program pro hijau yang harus dilaksanakan di lingkungan instansi pemerintahan sekaligus sebagai peningkatan kompetensi ASN dibidang Pengendalian dampak lingkungan.
Maka, pembentukan ASN yang kompeten di bidang tersebut perlu dilaksanakan.
"BPSDM Jatim menangkap peluang ini untuk mengembangkan kompetensi ASN Pemprov maupun kabupaten/kota," pungkas Aries.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait