SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Industri kehumasan atau public relations (PR) terus mengalami transformasi yang signifikan seiring dengan kemajuan teknologi dan perubahan dalam perilaku konsumen.
Sebagai pemimpin inovasi dalam bidang teknologi asuransi (insurance technology/ insurtech), perusahaan rintisan Fuse berada di garis depan dalam mengikuti, dan bahkan memimpin tren terkini dalam industri PR.
"Kami terus berkomitmen untuk memahami dan mengadopsi tren terbaru dalam industri PR. Dari pengaruh media sosial hingga perubahan dalam cara perusahaan berkomunikasi dengan publik, kami memastikan bahwa strategi PR kami selalu relevan dan efektif,” ujar Nikky Sirait, Senior Public Relation Manager Fuse di acara forum diskusi tentang kehumasan di Surabaya, Jawa Timur, Sabtu (17/2/2023).
Salah satu tren utama yang diamati dalam industri PR saat ini adalah pergeseran menuju dominasi media sosial sebagai platform komunikasi utama.
Nikky menjelaskan, perlu langkah proaktif dalam memanfaatkan media sosial untuk berinteraksi dengan audiens, menyampaikan brand messaging (pesan merek), dan membangun hubungan yang kuat.
Melalui konten kreatif dan strategi interaktif, perusahaan bisa memperluas jangkauan dan meningkatkan kehadiran merek mereka di ranah digital.
Tidak hanya itu, PR yang profesional juga harus memandang penting pengaruh digital dalam merancang strategi komunikasi mereka.
Dengan memahami perilaku online dan tren konsumen, perusahaan mampu menyesuaikan pendekatan komunikasi untuk menciptakan pengalaman yang lebih personal dan relevan bagi audiens mereka.
“Namun, di tengah semua perkembangan teknologi, kami tidak melupakan pentingnya media relations sebagai fondasi dari strategi PR kami. Hubungan yang positif dengan media merupakan bagian integral dari upaya kami dalam membangun dan memelihara reputasi perusahaan kami,” tutup pria yang pernah menjadi jurnalis dan penyiar berita di stasiun televisi swasta nasional ini.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait
