Diakuinya, dia belum mempunyai rencana untuk menembus pasar di pusat perbelanjaan atau mall. Meski, secara kualitas, ucapnya, pakaian muslim wanita yang diproduksinya tak kalah kualitas dengan merek-merek terkenal.
Hanya, salah satu kendalanya adalah tenaga kerja yang membantu mengembangkan Hafla Hijub. Menurutnya, saat ini ada empat orang yang bekerja untuknya. ‘’Dua orang penjahit, 1 admin, dan 1 model,’’ papar Fashicul.
Rencana awal membuat bisnis hijab, lanjutnya, untuk menambah kapasitas output tim konveksi Masterpiece Blitar biar outputnya lebih. Usaha konveksinya itu lebih awal berdiri dan pasarannya sudah sampai ke mancanegara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait