Sehingga disini peserta didik kurang nampak dalam keaktifan belajar. Selain itu juga penggunaan model pembelajaran yang kurang tepat juga kurang dapat mendorong peserta didik untuk bisa berfikir kritis dan aktif dalam pembelajaran.
Oleh karena itu sebaiknya rancangan pembelajaran hendaknya harus sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada serta pengembangan potensi peserta didik sehingga setelah proses pembelajaran peserta didik dapat merasakan pembelajaran yang bermakna.
Berdasarkan latar belakang tersebut disusunlah laporan best practice “Penerapan model pembelajaran project based learning dalam meningkatkan keaktifan peserta didik membuat perencanaan pemasaran menggunakan mind mapping di kelas X Bisnis Digital 2 SMK Ketintang Surabaya”
Penulis :
Ifani Wahyururiasanti
Guru SMK Ketintang Surabaya
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait