SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Penjabat (Pj) Gubernur Jatim, Adhy Karyono bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) Jawa Timur (Jatim) merumuskan strategi pengendalian inflasi jelang Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Ramadan dan Idul Fitri 1445 H.
Pembahasan itu digelar dalam High Level Meeting (HLM) yang digelar bersama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jatim tersebut diikuti pula oleh bupati/wali kota se Jatim, BUMD, BUMN, dan Kepala OPD Pemprov Jatim di Surabaya Jumat (8/3/2024).
Pj Gubernur Jatim Adhy Karyono menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) angka inflasi Jatim per Februari 2024 sebesar 2,81% (y-on-y). Dengan capaian ini ia optimis sasaran inflasi berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan RI Nomor 101/PMK.010/2021 sebesar (2,5±1) persen pada tahun 2024 bisa tercapai.
“Faktor dominan penyumbang inflasi masih dikarenakan kenaikan harga pangan seperti beras, cabai, bawang putih, telur ayam ras, dan daging ayam ras,” ujarnya.
Pihaknya berupaya melakukan pengendalian inflasi termasuk menekan kenaikan harga pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri telah dipersiapkan dengan baik.“Ketersediaan BBM dan LPG kita pastikan mencukupi. Jadi masyarakat tidak perlu panik dan bisa menjalankan Ibadah di Bulan Ramadan dengan tenang,” katanya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait