Khofifah Ajak Masyarakat Sambut Ramadan dengan Penuh Suka Cita

Ali Masduki
Ketua PBNU dan Ketua Umum PP Muslimat NU, Khofifah Indar Parawansa. Foto/Dok iNews

Hal yang sama juga ia dorong dan sampaikan dalam banyak kesempatan aksi sosial dalam Muslimat Nahdlatul Ulama, serta yayasan sosial dalam Nahdlatul Ulama. 

Sebagaimana diketahui, jejaring Khofofah tidak hanya di kalangan NU dan Muslimat serta Badan Otonom lain namun juga kami kolaborasikan dengan kalangan Ponpes, kampus, organisasi sosial pada umumnya di Jawa Timur dan lembaga lembaga LAZISNU, LAZISMU, yayasan sosial non kegamaan.

Buku tersebut berisi tentang bagaimana transformasi sistem yang lebih efisien, modern dan berkelanjutan berdasar penggalian informasi lapangan dan usaha reformasi sistem tersebut serta bagaimana sistem yang tercipta tersebut mendapat pengakuan dunia.

“Semangat Ramadhan bisa meningkatkan virus positif filantropisme yaitu semangat atau kesadaran mendekati Sang Pencipta dengan jalan memberi, mencintai orang papa dan membantu sesama. Inilah esensi bulan Ramdhan sekaligus makna hakiki berpuasa, meningkatkan empati sosial,” ujarnya.

Semakin hari, menurutnya dewasa ini semakin banyak testimoni yang datang dari kalangan orang kaya papan atas yang mangatakan hidupnya seakan benar benar merasa bahagia setelah mereka bisa membantu sesama. 

Bahkan di luar negeri, orang orang terkaya di dunia mendirikan yayasan sosial mengirimkan bantuan ke berbagai belahan dunia, dengan dua pernyataan yang jelas bahwa dengan charity (bersedekah), mereka hidup lebih tenteram Bahagia dan harta mereka tak pernah berkurang karena sedekah.

“Dari lapangan, saya mencatat bahwa semacam ada kesukacitaan masyarakat untuk membantu dan memperhatikan mereka yang membutuhkan pertolongan serasa meningkat di berbagai kalangan. Orang orang kaya menyisihkan sebagaian hartanya untuk mereka yang membutuhkan. Tampak jelas nyata bahwa Ramadhan ikut meningkatkan kepedulian sosial,” imbuhnya.

"Semoga melalui bulan Ramadhan kita bisa meningkatkan gerakan peduli sesama demi kemanusiaan; membantu mereka mempunyai keterbatasan dan kesulitan dalam memenuhi kebutuhan asasinya, seperti halnya apabila terdapat bencana atau kerawanan. Hanya dengan itulah manisnya bulan suci Ramadhan terasa jelas di bumi ini,” pungkas Khofifah.

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network