Surachman yang mengaku sudah menggeluti dunia bercocok tanam ini sebelumnya sudah berhasil mengolah lindi, oleh sebab itu dengan bahan yang hampir serupa ini, ia ingin langsung praktik membuat eco enzim karena tertarik berkat banyaknya manfaat yang dihasilkan.
“Bagus banget pelatihan ini, banyak manfaat yang didapatkan disini salah satunya kita bisa membantu Pemerintah Daerah untuk mengurangi sampah dengan cara pengelolaan sampah organik seperti ini,” ungkap Surachman.
Reaksi positif pun disampaikan oleh Sub Koordinator Penyuluhan Lingkungan Hidup dan Pemberdayaan Masyarakat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Surabaya, Dyan Prasetyaningtyas.
“Untuk menjadikan Kota Surabaya menjadi lebih baik itu tidak cukup Pemerintah Kota yang bergerak, namun butuh bantuan dari berbagai instansi salah satunya adalah Akademika seperti ini,” ujar Dyan.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait