Persempit Ruang Gerak Rentenir, Gubernur Khofifah Gulirkan Modal Usaha Ultra Mikro Zakat Produktif

Ali Masduki
Khofifah menyerahkan bantuan modal usaha ultra mikro zakat produktif dari BUMD kepada 140 pelaku usaha ultra mikro di Kantor Bakorwil Jember, Senin (14/2/2022). (Foto: Humas Prov Jatim)

JEMBER, iNews.id - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa gencar menggulirkan bantuan modal usaha ultra  mikro  zakat produktif guna mempersempit ruang gerak rentenir

Menurut Khofifah, pelaku usaha ultra  mikro masuk dalam  kelompok masyarakat rentan miskin. Jika ada goncangan potensial menjadi miskin.  

Kelompok ini, kata dia, merupakan yang paling rentan karena tingkat pendidikan dan aksesibilitas sehingga mudah diperdaya oleh sistem keuangan informal yang bernama rentenir atau bank titil. 

"Iming-iming mudah mendapat pinjaman akhirnya banyak yang akhirnya terjerat dalam pusaran hutang, bunga berbunga. Bukannya makin sejahtera, justru malah terbelenggu dengan hutang," kata Khofifah usai menyerahkan bantuan modal usaha ultra  mikro zakat produktif  dari Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) kepada 140 pelaku usaha ultra mikro di Kantor Bakorwil Jember, Senin (14/2). 

Di era digital ini, lanjut Khofifah, rentenir juga ikut bertransformasi menjadi pinjaman online alias pinjol ilegal. Modusnya tidak jauh berbeda, yakni memberikan kemudahan dan kecepatan kepada masyarakat untuk mengajukan pinjaman.

"Korban pinjol ilegal sudah banyak bertebaran, saya tidak ingin pelaku-pelaku usaha ultra  mikro di Jatim juga menjadi korban rentenir atau pinjol ilegal," ujarnya. 

Editor : Ali Masduki

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2 3

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network