Cerita Ikan Bandeng dan Sunan Giri, Budaya yang Dilestarikan Masyarakat Gresik hingga Saat Ini

Lukman Hakim
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Kontes dan Lelang Bandeng Kawak 2024 di Kawasan Kota Tua Bandar Grisse Kabupaten Gresik, Senin (8/4/2024) malam. Foto iNewsSurabaya/lukman

GRESIK, iNewsSurabaya.id - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik menggelar Kontes dan Lelang Bandeng Kawak 2024 di Kawasan Kota Tua Bandar Grisse Kabupaten Gresik, Senin (8/4/2024) malam. Event tahunan ini memamerkan ikan bandeng berukuran besar. 

Dalam kontes ini, ikan bandeng yang dibudidayakan Syaifullah Mahdi asal Desa Pangkahwetan Ujungpangkah berhasil menjadi juara dengan berat 13,1 kilogram (kg). Tampak Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur (Jatim) Adhy Karyono dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga turut hadir dalam acara tersebut. 

Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani mengatakan, event ini digelar dengan tujuan mendongkrak ekonomi masyarakat Gresik. Karena gelaran ini sudah menjadi salah satu Warisan Budaya Tak Benda asli Gresik. 

"Dulu dimulainya dari era Sunan Giri. Jadi dulu Mbah Sunan Giri, melihat potensi masyarakat Gresik Utara mendorong ekonomi melalui budidaya ikan bandeng. Sehingga bisa terus tumbuh sejahtera hingga saat ini. Dan ini dilestarikan terus menerus hingga era saat ini dengan penyesuaian kreativitas zaman," terangnya. 

Pria yang akrab dipanggil Gus Yani ini menambahkan, kegiatan semacam ini terus menjadi motivasi bagi seluruh petambak bandeng di Gresik. "Berdasarkan data dari Kabupaten Gresik, tidak kurang dari 90.000 ton bandeng dihasilkan per tahunnya," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network