JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Puluhan remaja ditangkap karena balap liar di Jombang, tetapi yang mencuri perhatian adalah tiga gadis berbeda dari kebanyakan. SN (16), PT (17), dan YA (15) yang masih belia mengungkapkan perjalanan mereka dari kehidupan sebagai anggota kelompok gangster hingga 'tobat' setelah tertangkap polisi.
Meskipun berasal dari latar belakang keluarga yang sulit, ketiganya memutuskan untuk mengubah hidup mereka. SN mengaku bahwa mereka tidak menyadari dampak negatif dari kegiatan gangsterisme hingga mereka ditangkap.
Diceritakan bahwa pada suatu malam, ketiganya ikut dalam konvoi remaja yang kacau, namun SN tidak terlibat dalam perilaku yang meresahkan. Saat polisi datang, SN bahkan terjatuh ke sawah, tetapi akhirnya mereka memutuskan untuk menyerahkan diri dan mengaku kapok.
Kisah 'tobat' mereka disambut dengan dorongan untuk benar-benar berubah oleh pihak kepolisian. Mereka berjanji untuk meninggalkan kegiatan yang merugikan dan fokus pada pendidikan serta bergaul dengan lingkungan yang positif.
Dengan harapan ini, ketiganya siap untuk memulai babak baru dalam hidup mereka, meninggalkan masa lalu yang gelap dan memilih jalan yang lebih baik untuk masa depan mereka.
Ketiga gadis remaja itu adalah mengaku anggota kelompok gangster dan kini sudah 'tobat' setelah tertangkap polisi saat konvoi di Jombang bersama kelompoknya, pada Januari lalu.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait