SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Fakultas Teknik Universitas Surabaya (Ubaya) meluncurkan program studi baru, yakni Program Studi Sarjana Sistem Informasi.
Pada peluncuran kali ini juga diadakan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama (PKS) antara Ubaya dengan tiga perusahaan. Acara diadakan pada Sabtu (27/4/2024) di Kampus Ubaya Tenggilis.
Rektor Ubaya, Dr. Benny Lianto, menyebut peluncuran prodi Sistem Informasi menjadi salah satu bentuk komitmen Ubaya dalam memenuhi kebutuhan masyarakat.
“Sistem Informasi mungkin bukan hal baru, namun Ubaya telah merancang metode pembelajaran yang berbeda. Kami ingin mahasiswa mendapat ilmu yang aplikatif sehingga ketika lulus, skill-nya relevan dengan dunia kerja,” ujarnya.
Ia berharap, prodi baru ini bisa memberikan kontribusi bagi perkembangan teknologi yang terjadi saat ini dan dimasa depan serta menjadi alternatif pilihan peminatan bagi calon mahasiswa baru.
Pembelajaran pada prodi Sistem Informasi Ubaya berfokus mengembangkan sistem bisnis yang memanfaatkan teknologi informasi yang tepat dalam perusahaan.
Ketua Program Studi Sistem Informasi Ubaya, Dhiani Tresna Absari, M.Kom. menerangkan prodi ini menawarkan dua peminatan, yaitu IT enterprise management and strategy serta digital business analytics.
“IT enterprise management and strategy mempelajari kemampuan mengelola infrastruktur dan perencanaan strategis teknologi informasi pada perusahaan. Sedangkan digital business analytics mempelajari analisis data bisnis untuk menghasilkan informasi dan pengetahuan yang dapat memberikan nilai tambah bagi bisnis,” jelasnya.
Mata kuliah khas yang diajarkan, antara lain implementasi enterprise resource planning (ERP), ERP berbasis teknologi cloud, data storytelling, analisis pemasaran digital, dan big data analytics.
Pada sesi launching juga dilakukan penandatanganan PKS dengan tiga perusahaan, antara lain PT. Global Industri Teknologi Solusi, Maspion IT Unit dari Maspion Group, dan PT. Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE Express).
Ubaya bersama perusahaan tersebut akan bekerja sama dalam hal akademik berupa magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka), penelitian bersama, kerja praktik, kuliah tamu, dan sebagainya.
Acara juga dimeriahkan dengan talkshow bertajuk “Toward Digital Society 5.0: Transform Your Lifestyle” dengan dua narasumber, Widi Nugroho selaku Direktur IT dan Digital Bank Mandiri Taspen serta Jocelyn Koentjoro yang merupakan alumni Ubaya sekaligus influencer @celyndiary.
Di akhir acara ada pengumuman pemenang lomba Smart School Challenge 2024. Lomba ini merupakan lomba ide inovasi teknologi informasi di sekolah yang pesertanya terdiri dari siswa SMA.
Juara tiga diraih oleh tim Eureka dari Harvest Center School, juara dua oleh tim Travelers dari SMA Katolik Santa Agnes Surabaya, dan juara satu oleh tim Human Interest dari SMAN 2 Madiun.
Seluruh pemenang mendapat beasiswa pendidikan serta uang tunai.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait