Doa yang dimaksud adalah doa yang pernah dipanjatkan oleh Nabi Ayyub saat meminta diberikan kesembuhan. Doa ini termaktub dalam Al-Qur'an.
رَبَّهُ أَنِّي مَسَّنِيَ الضُّرُّ وَأَنْتَ أَرْحَمُ الرَّاحِمِينَ
Robbi annii massaniyadh dhurru wa anta arhamar roohimiin.
Artinya : Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah ditimpa penyakit dan Engkau adalah Tuhan Yang Maha Penyayang di antara semua penyayang. (QS Al-Anbiya :83).
Selain doa tersebut, terdapat doa dihindarkan dari penyakit yang pernah diajarkan oleh Rasulullah SAW.
اللّهُمَّ رَبَّ النَّاسِ أَذهِبِ البَأسَ اشفِ أَنتَ الشَّافِي لَا شِفَاءَ إِلَّا شِفَاوءُكَ شِفَاءً لَا يُغَادِرُ سَقَمًا
Allahumma Rabban nasi, adzhibil ba’sa isyfi anta asy-syafi la syifa’a illa syifauka syifaan la yughadiru saqman.
Artinya: Ya Allah Tuhannya manusia, hilangkanlah rasa sakit ini, sembuhkan lah, engkau dzat Yang Maha Menyembuhkan, tak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, yaitu kesembuhan yang tak meninggalkan rasa sakit. [HR Bukhari].
Waktu Terbaik Membacanya
Perihal waktu terbaik untuk membaca doa tersebut, tak ada aturan khusus dalam ajaran Islam. Namun, seorang wanita bisa membacanya setelah sholat fardhu atau tengah malam.
Hal itu lantaran waktu-waktu tersebut adalah beberapa waktu yang mustajab, sebagaimana hadits berikut ini:
عَنْ أَبِي أُمَامَةَ قَالَ قِيلَ يَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الدُّعَاءِ أَسْمَعُ قَالَ جَوْفَ اللَّيْلِ الْآخِرِ وَدُبُرَ الصَّلَوَاتِ الْمَكْتُوبَاتِ
Artinya: Dari Abu Umamah, ia berkata, "Rasulullah shallallahu wa`alaihi wa sallam ditanya; wahai Rasulullah, doa apakah yang paling di dengar? Beliau berkata: "Doa di tengah malam terakhir, serta setelah shalat-shalat wajib." (HR. Tirmidzi).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta
Artikel Terkait