Persiapan Optimal, 60 Petugas Imigrasi Siap Sambut Calon Jamaah Haji di Surabaya

Arif Ardliyanto
Sebanyak 60 Petugas Imigrasi Siap Sambut Calon Jamaah Haji di Surabaya. Foto iNewsSurabaya/humas kemenkumham jatim

Sementara itu, Kadiv Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Jatim Herdaus mengatakan bahwa secara umum tidak ada yang berbeda terkait SOP Keimigrasian yang diterapkan dalam pelayanan CJH. Menurut aturan keimigrasian, lanjut Herdaus, bahwa setiap orang yang melintas keluar dan masuk Indonesia harus memiliki dokumen perjalanan yang sah dan masih berlaku (dalam hal ini adalah paspor dan visa). 

"Namun secara khusus, karena ini merupakan ibadah haji, maka jajaran kami berupaya memberikan kemudahan dalam proses pemeriksaan," urai Herdaus yang usai Pelepasan CJH Kloter 1 dari Kabupaten Bojonegoro sejumlah 366 jamaah, Sabtu malam (11/5).

Menariknya, proses clearence ini tidak hanya dilakukan Imigrasi Indonesia saja. Selain itu, imigrasi Arab Saudi juga hadir di Juanda untuk melakukan clearence.

"Jadi setelah Imigrasi Indonesia melakukan clearence, dilanjutkan Imigrasi Arab Saudi di tempat yang sama," terang Herdaus.

Sesampainya di Bandara, bus akan langsung menuju apron pesawat yang telah disiapkan. Jamaah dapat langsung menaiki pesawat sesaat setelah turun dari bus tanpa melakukan pemeriksaan keimigrasian lagi di Bandara Juanda. 

"Hal ini tentu menjadi bentuk kemudahan bagi jamaah haji sehingga ketika sudah di Arab Saudi, CJH tidak perlu disibukkan dengan urusan administrasi keimigrasian," tegasnya.

Jumlah Calon Jamaah Haji (CJH) Embarkasi/ Debarkasi Surabaya adalah 37.271 jamaah. Dari jumlah, itu paspor haji yang telah diterbitkan sembilan kantor imigrasi di Jatim adalah 27.527 dokumen. 

"Seluruh paspor jadi CJH yang ada di wilayah Jawa Timur telah diterbitkan, sehingga tidak ada lagi persoalan terkait dokumen perjalanan bagi CJH," tutup Herdaus. 

Sedangkan Penjabat Gubernur Jatim Adi Karyono mengapresiasi layanan 'fast track' yang diselenggarakan oleh imigrasi. Menurutnya, Surabaya menjadi satu dari tiga tempat yang mendapatkan keistimewaan sehingga CJH bisa semakin fokus dalam beribadah.

"Tentunya kami sangat mengapresiasi seluruh stakeholder yang terlibat, terutama pihak imigrasi yang telah bersinergis," kata Adi.

Salah seorang CJH Puji Astotok Kastu mengaku sangat terbantu dengan pelayanan keimigrasian. Pria asal Kecamatan Bojonegoro itu mengatakan bahwa pelayanan yang diberikan sangat mudah dan cepat.

"Kami senang karena bisa lebih fokus untuk beribadah," tutupnya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network