JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Jombang telah mengadakan pembekalan khusus bagi para Karu (ketua regu) dan Karom (ketua rombongan) jemaah calon haji yang akan berangkat pada musim haji tahun ini. Langkah ini diambil untuk memastikan kelancaran dan keselamatan perjalanan haji bagi 1.175 jemaah dari Kabupaten Jombang, yang dijadwalkan berangkat pada 27 Mei dalam empat kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 61, 62, 63, dan 64.
Kepala Kantor Kemenag Jombang, Muhajir, menekankan pentingnya peran Karu dan Karom dalam menyampaikan informasi dan arahan dari perangkat kloter, serta menjaga agar seluruh anggota regu tetap utuh, aman, dan tertib.
"Satu kloter hanya memiliki lima orang petugas, jadi peran Karu dan Karom sangat penting dalam menjaga koordinasi dan melaporkan setiap permasalahan, termasuk jika ada jemaah yang sakit," ujar Muhajir.
Muhajir menegaskan bahwa kelima petugas kloter terdiri dari satu ketua kloter, satu pembimbing ibadah, satu dokter, dan dua paramedis. Mereka bertugas untuk mendukung seluruh proses pelaksanaan haji, mulai dari embarkasi, penerbangan, penginapan di Makkah, hingga kepulangan ke tanah air.
"Peran ketua regu dan rombongan sangat vital dalam membantu tugas-tugas ini," tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Muhajir juga memperkenalkan layanan terbaru yang disediakan oleh Arab Saudi, yakni Fast Track Mecca Route. Layanan ini tersedia di tiga bandara Indonesia: Juanda Surabaya, Adi Soemarmo Solo, dan Soekarno-Hatta Tangerang.
"Dengan layanan Fast Track ini, jemaah tidak perlu lagi mengantre di bandara kedatangan di Arab Saudi untuk pemeriksaan imigrasi. Mereka bisa langsung menuju hotel penginapan," jelasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
