Dari keenam loket yang ada, Riet berhasil jadi salah satu mitra Fastpay yang memberdayakan warga sekitar untuk mendapatkan pekerjaan jadi kasir di loket Fastpay.
Awal mula Riet daftar jadi mitra Fastpay pun karena dulu di 2012 ayahnya tertarik jadi mitra dan meminta Riet untuk mengurus pendaftarannya. Riet yang berkuliah di Surabaya pun mengurus pendaftaran loket ayahnya.
“Karena saya kuliah di Surabaya jadi saya bisa datang langsung ke kantor Fastpay untuk mengurusi pendaftaran loket. Setelah berkuliah dan saya ada penempatan kerja di Mbay tahun 2017 jadinya saya buka loket saya sendiri di 2018 sampai sekarang total punya 6 loket,” ujar Riet ketika ditanya awal mula ia bergabung jadi mitra Fastpay.
“Luar biasa antusias masyarakat disini untuk berbisnis, saya lihat setiap jalan beberapa km pasti ada spanduk Fastpay dan selalu ramai. Harapan saya semoga kedepannya bisa membina lebih banyak lagi membuka peluang kerja sebanyak - banyaknya sesuai dengan tagline yang mmbak Riet sampaikan BELA BELI NAGEKEO,” tambahnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait