Kepala Biro SDM dan Psikologi Mabes Polri, Brigjen Kristiyono S.IK., M.Si, menambahkan bahwa penanganan kasus anak membutuhkan pendekatan yang hati-hati dan pemahaman mendalam tentang kesehatan mental.
"Pelatihan ini adalah bagian dari peningkatan layanan, didukung oleh para psikolog dan ahli kesehatan," ujarnya.
Bersama UNICEF dan Bappenas, pelatihan ini pertama kali digelar di Surabaya dan akan diperluas ke berbagai daerah.
"Diharapkan polisi yang terlibat dalam pelatihan ini dapat mengembangkan diri dan metode yang sama bisa diterapkan di berbagai daerah," kata Brigjen Kristiyono.
Yosi Diani Tresna dari Direktorat Keluarga, Perempuan, Anak, Pemuda, dan Olahraga, menambahkan bahwa kegiatan ini dapat menjadi model positif dalam pencegahan kekerasan pada anak.
"Kami berharap ini bisa menjadi contoh baik dalam perlindungan anak," tegasnya.
Dengan kolaborasi ini, UNICEF dan Polri menunjukkan komitmen mereka untuk melindungi kelompok paling rentan dan menciptakan lingkungan yang lebih aman di era digital yang terus berkembang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait