Kawal Keamanan World Water Forum 10th, 2024, Kapal Buatan PT PAL Terapkan Sistem Reverse Osmosis

Ali Masduki
Kapal hasil karya asli para insinyur PT PAL Indonesia turut melaksanakan tugas pengamanan dan pengawalan dalam Forum Internasional “World Water Forum 10th” 2024. Foto/TNI AL

Teknologi sea water reverse osmosis (SWRO) pada kapal-kapal perang ini menegaskan komitmen serius Indonesia dalam mengatasi krisis kelangkaan air permukaan. 

Inovasi iti pun tidak hanya memperkuat fungsi pertahanan dan ketahanan, tetapi juga merupakan solusi konkret yang dapat diimplementasikan bagi seluruh masyarakat dalam menghadapi tantangan kelangkaan air tawar.

Keandalan inovasi engineer Indonesia dalam produk LPD ini, menjadikan kapal ini sebagai produk state of the art PT PAL Indonesia yang memiliki daya tarik hingga tingkat global. Hal ini secara tidak langsung juga memperkokoh posisi Indonesia di panggung maritim dunia. 

Tak hanya itu, KRI Banjarmasin-592 sebagai kapal support militer telah dilengkapi dengan meriam kaliber 44m serta kemampuan angkut 3 unit helikopter di helidek, 2 unit helikopter di heli hangar, 22 unit tank medium serta kendaraan tempur lainnya. 

Sedangkan, KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992 yang merupakan kapal rumah sakit dilengkapi dengan sejumlah fasilitas dan alat kesehatan yang mumpuni seperti ruang UGD, ICU dan HCU, ruang rawat inap, ruang isolasi, ruang radiologi meliputi CT SCAN, C-Arms, rontgen, dan panoramic, USG 4D, ruang bersalin dan ruang bayi, klinik, laboratorium, bank darah, serta ruang operasi. 

Melansir dari laman resminya, TNI AL telah menyiagakan setidaknya 4 unit kapal perang, disekitar wilayah perairan Bali, yakni KRI Makassar-590, dan KRI Banjarmasin-592, serta kapal bantuan rumah sakit yang juga bertindak sebagai kapal markas yaitu KRI dr. Radjiman Wedyodiningrat-992, dan 1 Fregat TNI AL; KRI Ahmad Yani-351.

Disisi lain, kedua hasil karya anak bangsa ini juga telah tercermin dengan keberhasilannya menuntaskan berbagai misi internasional yang diamanatkan. 

Diantaranya yaitu keberhasilan KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dalam mengantarkan bantuan kemanusiaan untuk membantu konflik Gaza, Palestina, dan kejayaan KRI Banjarmasin-592 dalam upaya pembebasan sandera di Somalia, mengantarkan prajurit Batalion Infanteri 131 Brajasakti melaksanakan tugas Pengamanan Perbatasan RI di Dumai dan masih banyak lagi. 

Editor : Ali Masduki

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network