Sedangkan, Ryu Choirul Adi Firmansyah dari SEMMI Cabang Surabaya menegaskan bahwa janji pembangunan rusun dan program pendidikan belum memperlihatkan dampak signifikan.
Kritik juga mengarah pada transparansi pengelolaan aset kota yang dianggap kurang oleh masyarakat. Ketidakjelasan ini, menurut Ryu, telah menggerus kepercayaan publik terhadap kepemimpinan Eri Cahyadi.
Dengan sorotan yang semakin tajam terhadap pencapaian dan kredibilitasnya, Eri Cahyadi harus berhadapan dengan tantangan besar untuk membuktikan bahwa ia mampu memberikan transformasi nyata bagi Kota Surabaya, bukan sekadar sekumpulan retorika politik.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait