Sementara itu Coordinator Asia Platform Interfaith Advocacy for Women Human Rights M21 Basel, Wawan Gunawan mengapresiasi kegiatan Live In & Project Showcase dan Eco-Peace Forum yang diselenggarakan oleh Wahid Foundation.
Ia berharap anak muda yang menjadi peserta pada acara ini dapat meneruskan perjuangan-perjuangan Gus Dur dalam membangun perdamaian.
“Gus Dur memiliki pemikiran yang sangat luas seperti samudera, ia juga memiliki kasih sayang yang luas seperti lautan. Semoga peserta GDSP yang terdiri dari anak-anak muda ini menjadi penerus Gus Dur dalam memperjuangan kemaslahatan di tengah masyarakat,” terangnya.
Selain itu, Bupati Banyuwangi yang diwakili oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Banyuwangi, Dwi Handayani menyampaikan Banyuwangi memiliki sumber daya alam yang melimpah, sehingga hal ini harus kita jaga bersama-sama dan memerlukan kerjasama lintas sektor.
“Kami sampaikan terima kasih kepada Wahid Foundation karena melalui kegiatan ini dapat memberikan edukasi kepada masyarakat dan juga membantu kerja-kerja pemerintah dalam upaya menjaga lingkungan hidup, khususnya di Banyuwangi,” kata dia.
Ketua Asosiasi Nelayan Bangsring, Ikhwan Arief menyampaikan bahwa upaya melestarikan lingkungan merupakan komitmen yang bersama-sama dibangun oleh komunitas nelayan Bangsring.
“Sejak tahun 1960-an, nelayan Bangsring melakukan penangkapan ikan dengan cara dibom dan juga merusak terumbu karang. Selain itu, wilayah pantai juga kumuh penuh dengan sampah,” tutur Ikhwan
Menurut ikhwan Upaya konservasi yang dilakukan oleh masyarakat Bangsring dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
"Lingkungan semakin dilestarikan, maka akan semakin mensejahterakan,” pungkas ketua GP Ansor Banyuwangi tersebut.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait