Ketua Lazisnu Jepang, Muhammad Muntaha, juga menyatakan kegembiraannya dapat berkontribusi dalam program mulia ini. Menurutnya, program ini bukan hanya membantu mereka yang membutuhkan di Surabaya, tetapi juga mempererat hubungan antara Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang.
"Kami merasa senang dapat membantu masyarakat di Surabaya melalui program kurban ini. Semoga program ini dapat menjadi jembatan untuk mempererat hubungan antara Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang," kata Muntaha.
Kolaborasi Internasional, Lazisnu Surabaya dan Lazisnu Jepang Sembelih 6 Domba untuk Umat. Foto iNewsSurabaya/ist
Kurban ini berasal dari beberapa dermawan di Jepang, termasuk Adi Setiawan bin Joni, Meditha Hudandini binti Dalius, Rio Anandito bin Dwiarso Budi Santiarto, Muhammad Raditya Giovanni bin Raharyono, Sofia Salsabila binti Djarot Senoaji, dan Pramesti Prihutani binti Is Hadri Utomo. Mereka dengan sukarela menyisihkan penghasilan untuk berkurban, menunjukkan solidaritas internasional dalam membantu sesama.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait