Sukses Jawab Pertanyaan Penguji di Ujian Terbuka, Muhammad Taali Raih Gelar Doktor di Untag Surabaya

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Meraih gelar doktor adalah impian banyak akademisi, namun jalan menuju puncak prestasi ini tidaklah mudah. Dibutuhkan tekad kuat, ketekunan, dan biaya yang tidak sedikit untuk mencapainya. Muhammad Taali, SE., MM., adalah salah satu contoh nyata dari dedikasi dan keteguhan dalam mengejar impian ini.

Perjalanan Taali menuju gelar doktor di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya menarik perhatian banyak pihak. Dalam sidang disertasinya, ia mempresentasikan karya ilmiah berjudul "Implementasi Kebijakan Kurikulum Pendidikan yang Terintegrasi dengan Pendekatan Merdeka Belajar Sekolah Alam". Judul yang unik dan relevan ini sukses memikat hati para penguji, yang sebagian besar adalah Profesor Untag Surabaya.

Dalam sidang tersebut, Taali harus menghadapi sepuluh penguji yang penasaran dengan temuan risetnya tentang sekolah alam. Pertanyaan demi pertanyaan dilontarkan, menuntut Taali untuk memberikan analisis mendalam dan cerdas. 

"Pertanyaan penguji relatif sulit, mereka adalah para Profesor dengan pengalaman luas. Alhamdulillah, saya merasa lega setelah berhasil menjawab semua pertanyaan dengan lancar," ujar Taali usai ujian disertasinya.

Disertasi Taali menyoroti bagaimana kurikulum merdeka telah lebih dahulu diterapkan di sekolah alam dibandingkan dengan penerapan oleh pemerintah. 

"Sekolah alam memiliki banyak keunggulan dibandingkan sekolah konvensional," tambahnya. 

Ia mendorong masyarakat yang tertarik mempelajari kurikulum merdeka untuk belajar dari sekolah alam yang sudah lebih dulu menerapkannya. "Sekolah alam sangat efektif dan hasilnya sangat memuaskan," jelasnya.

Ucapan selamat datang dari Promotor Prof. Dr. Arif Darmawan, yang memuji penelitian Taali sebagai karya yang menarik dan patut dikembangkan lebih lanjut. "Selamat, penelitian ini cukup menarik dan saya harap dapat terus dikembangkan," ujarnya dengan penuh antusias.

Dengan pencapaian ini, Muhammad Taali, SE., MM., resmi berstatus sebagai doktor. Hasil ini membuka pintu bagi pengembangan lebih lanjut dalam bidang pendidikan dengan pendekatan yang inovatif dan efektif.

Editor : Arif Ardliyanto