SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Negeri Surabaya (UNESA) dengan bangga mengumumkan perannya sebagai tuan rumah Joint Working Group (JWG) Indonesia-Prancis XIII 2024. Forum penting ini bertujuan untuk memperkuat kemitraan pendidikan antara kedua negara serta membahas inovasi berkelanjutan. Acara bergengsi ini berlangsung di GRAHA UNESA, Kampus 2 Lidah Wetan, Surabaya, mulai 2 hingga 4 Juli 2024.
“Forum ini adalah tonggak penting dalam kerja sama strategis bidang pendidikan antara Indonesia dan Prancis, bertujuan untuk memajukan pendidikan tinggi, riset, dan inovasi,” ujar Rektor UNESA, Prof. Dr. Nurhasan, M.Kes.
"UNESA, yang sebelumnya aktif dalam JWG di Prancis pada tahun 2022, kini siap menjadi tuan rumah dan menampilkan yang terbaik dalam penyelenggaraan acara ini," tambahnya.
Mengusung tema "Fostering Indonesia-French Higher Education, Research, and Innovation Partnership for Advanced and Sustainable Future," JWG XIII akan dihadiri oleh sekitar 30 perguruan tinggi dari Prancis dan 48 perguruan tinggi negeri serta swasta dari Indonesia. Lebih dari 350 pakar, praktisi, dan pemangku kepentingan di bidang pendidikan akan berkumpul untuk memperkuat hubungan bilateral serta berbagi praktik terbaik dalam manajemen pendidikan tinggi dan riset.
Kegiatan dimulai dengan acara welcome dinner di Kantor Gubernur Jawa Timur, yang dihadiri oleh peserta JWG dan pejabat pemerintah. Pada hari kedua, opening ceremony di GRAHA UNESA menjadi momentum penting dengan sesi pleno dan pameran pendidikan yang menampilkan inovasi dari kedua negara. Sesi paralel pertama dan kedua juga dilangsungkan untuk mendiskusikan kerja sama dalam pendidikan tinggi dan riset.
Pada hari terakhir, Kamis, 4 Juli 2024, akan diadakan workshop tematik dan pertemuan bilateral antara Indonesia dan Prancis. Diskusi tingkat tinggi mengenai kemitraan pendidikan tinggi dan riset akan menjadi fokus utama sebelum acara ditutup dengan closing ceremony di GRAHA UNESA.
Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Fabien Penone, Dubes Prancis untuk Indonesia, dan sejumlah pejabat tinggi dari Kemendikbudristek RI serta BRIN, menambah signifikansi acara ini sebagai platform penting dalam memperkuat hubungan bilateral dan mendorong inovasi berkelanjutan antara kedua negara.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait