Panel seminar pada hari pertama akan menghadirkan pakar-pakar seperti Prof. Dr. Noorlailie Soewarno (Universitas Airlangga), Prof. Dr. Zalailah Salleh (Universiti Malaysia Terengganu), dan Prof. John Nowland (Illinois State University, US). Sesi kedua akan menampilkan Prof. Dr. H. Slamet Riyadi (Dekan FEB Untag Surabaya), Assoc. Prof. Ferry Jie (Edith Cowan University Australia), dan Dr. Shaista Wasiuzzaman (Universiti Teknologi Brunei). Agusman akan memberikan keynote speech kedua mengenai peran OJK sebagai regulator.
Sementara Hari kedua, 18 Juli 2024, akan diisi dengan kelas seminar paralel yang mencakup topik-topik seperti Akuntansi Manajemen, Akuntansi Keuangan, Sistem Informasi, Pengauditan, Perpajakan, Akuntansi Sektor Publik, Akuntansi Syariah, Good Corporate Governance, dan Environment Social Governance (ESG). Salah satu narasumber utama adalah Assoc. Prof. Dr. Khairul Ayuni Mohd Kharuddin dari Universitas Teknologi MARA (UiTM) Shah Alam Malaysia.
Konferensi ini akan ditutup dengan upacara penutupan dan pemberian penghargaan, termasuk pengumuman Best Paper International Conference KRA XI 2024.
International Conference KRA XI 2024 diharapkan memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu akuntansi dan mendorong implementasi pembangunan berkelanjutan dengan semangat patriotisme. "Para peserta akan mendapatkan wawasan baru dan jaringan profesional yang kuat untuk membantu mengatasi tantangan global melalui akuntansi," ujarnya.
Pembangunan berkelanjutan bertujuan memenuhi kebutuhan saat ini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang. Ini melibatkan keseimbangan antara pertumbuhan ekonomi, perlindungan lingkungan, dan kesejahteraan sosial. Prinsip 5P (People, Planet, Prosperity, Peace, Partnership) menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor dan lintas negara. Akuntansi, dengan kemampuannya menyediakan informasi transparan dan akurat, memainkan peran kunci dalam membantu organisasi dan pemerintah mencapai target pembangunan berkelanjutan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait