Baihaki menjelaskan, nama Kaesang cukup populer di Surabaya. Namun, untuk tingkat elektabilitasnya justru berbanding terbalik dengan popularitasnya.
"Tingkat popularitas dari Kaesang mencapai 71,3 persen, tetapi elektabilitasnya di top of mind ada di angka 7,1 persen. Temuan kami memang ada faktor pemilih Surabaya tidak ingin ada dinasti," jelasnya.
Survei ARCI dilakukan pada 1-12 Juli 2024 dengan metode stratified multistage random sampling. Survei ini dilakukan di 31 kecamatan di seluruh Kota Surabaya. Total ada 1.000 responden, dengan tingkat margin of error di angka 3,5% dan tingkat kepercayaan di angka 95%.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait