Asosiasi Kawasan Industri Sebut Iklim Investasi Jatim Sangat Baik Berkat Dukungan Pemerintah

Lukman Hakim
Asosiasi Kawasan Industri Sebut Iklim Investasi Jatim Sangat Baik. Foto iNewsSurabaya/lukman

SURABAYA, iNewsSurabaya.id – Himpunan Kawasan Industri (HKI) Indonesia ikut berpartisipasi dalam ajang East Java Investment Dialogue (EJID) 2024, yang diselenggarakan Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Jawa Timur (Jatim) bersama Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu (DPM dan PTSP) Provinsi Jatim.

Acara bertema "Boosting Up Growth, Driving Economic Sustainability" ini merupakan bagian dari rangkaian Road to East Java Investment Forum (EJIF) 2024, yang akan diadakan pada Oktober 2024 mendatang. Tujuan utama acara yang dibuka Penjabat (Pj) Gubernur Jatim Adhy Karyono dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jatim  Erwin Gunawan Hutapea ini, untuk memperkuat sinergi dan mendorong akselerasi pertumbuhan investasi di Jatim.
 
Wakil Ketua Umum HKI yang juga Direktur Utama (Dirut) PT SIER, Didik Prasetiyono turut menjadi salah satu pemateri dalam EJID 2024 ini. Selain Didik sebagai pemateri dari sektor industrial area, ada empat pemateri lainnya dari berbagai sektor industri di Jatim.
  
Dalam kesempatan itu, Didik menegaskan, jika iklim investasi di Jatim sangat baik salah satunya berkat dukungan kuat dari Pemprov Jatim, yang telah berkomitmen mempermudah proses investasi melalui berbagai terobosan penyederhanaan birokrasi.
 
“Meski tren investasi terus menanjak dan melesat, tetap ada tantangan yang dihadapi dan harus segera mendapat perbaikan,” katanya, Jumat (19/7/2024).
 
Didik memberi contoh tantangan yang dihadapi yaitu tentang kerangka peraturan untuk menjamin kepastian hukum dan perlindungan investasi, mekanisme penyelesaian sengketa perikatan/kontrak bisnis yang cepat dan mudah, insentif kebijakan perpajakan, kemudahan perizinan dan tentang kepastian regulasi tata kelola dalam lingkungan.
 
"Saya yakin, optimisme tetap dapat dijaga dengan terus melakukan perbaikan-perbaikan. Langkah ini akan meningkatkan daya tarik Jatim sebagai daerah tujuan investasi, menciptakan lingkungan kondusif bagi pertumbuhan ekonomi dan pada akhirnya peningkatan penyerapan lapangan kerja," jelasnya.
 



Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network