Khofifah juga mengisahkan bahwa buku tafsir Al Jailani yang ditulis oleh Syeikh Abdul Qadir Al Jailani sempat hilang selama 800 tahun. Namun, akhirnya manuskrip tersebut berhasil ditemukan oleh Syeikh Fadhil di perpustakaan Vatikan.
"Pencarian ke perpustakaan di Vatikan ini karena sebelumnya mendapat konfirmasi bahwa beberapa manuskrip Syeikh Abdul Qadir Al Jailani ada di sana. Hasilnya, manuskrip tafsir Syeikh Abdul Qadir Jailani ditemukan lengkap 30 juz," ungkap Khofifah.
Di hadapan ribuan jamaah usai salat Jumat, Syeikh Prof. Dr. Mohammad Fadhil Al Jailani membedah karya tafsir Al Jailani yang ditemukan setelah 800 tahun hilang. Kajian dimulai dari surah Al Fatihah, dengan tafsir disampaikan dalam bahasa Arab dan diterjemahkan oleh penerjemah.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait