Peringatan Isra’ Mi’raj Momentum Menghilangkan Kesedihan dengan Memakmurkan Masjid

Redaksi
Ketua MUI Sukolilo Surabaya Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si

Sama halnya dengan kita bangsa Indonesia yang mayoritas Muslim ini, sudah dua tahun kita juga mengalami kesedihan yang mendalam karna datangnya Pandemi Covid 19. Tidak sedikit dari Saudara kita yang kehilangan pekerjaan, bahkan kehilangan orang yang dicintainya. Ditengah Pandemi ini sudah semestinya kita dapat membantu orang orang yang terdampak Covid 19 ini dengan cara Memakmurkan Masjid namun dengan tetap mematuhi Protokol Kesehatan sebagaimana Anjuran Pemerintah.

Terkait  memakmurkan Masjid ini tersebut dalam Firman Allah  SWT yang artinya “ Sesungguhnya hanyalah yang memakmurkan masjid masjid Allah ialah yang beriman kepada Allah dan hari kemudian, serta tetap mendirikan shalat,menunaikan zakat, dan tidak takut (kepada siapapun) selain Allah. Maka merekalah orang orang yang diharapkan termasuk golongan yang mendapat petunjuk (QS. At- Taubah:18)

Dalam ayat diatas dijelaskan bahwa sesungguhnya hanya orang yang beriman kepada Allah SWT dan hari Akhir saja yang mau memakmurkan masjid. Ini artinya semua orang yang beriman kepada Allah dan hari Akhir sudah semestinya mau memakmurkan masjid. Dan ukuran masjid itu Makmur adalah bagaimana Pengurus Masjid untuk membuat Konsep agar banyak Jamaah yang Shalat berjamaah dimasjid  lalu juga mau membayar Zakat. 

Dewasa ini banyak Masjid yang hanya digunakan untuk Shalat Jamaah saja setelah itu dikunci rapat rapat sehingga Ketika ada Musafir mau Sholat saja tidak bisa. Jika demikian halnya maka itu sama dengan Mushola yang hanya tempat Sholat saja. Padahal zaman nabi, Masjid tidak hanya digunakan untuk Shalat saja namun juga untuk Sosial Kemasyarakatan sehingga dengan Masjid inilah Rasulullah membangun Peradaban. Maka sudah seharusnya Masjid dibuka 24 jam dan digunakan sebesar besarnya untuk kemaslahatan Umat Islam.

Terlebih Ketika Pandemi seperti ini banyak orang yang kehilangan Pekerjaan dan Kehilangan Keluarga sudah semestinya Masjid menjadi Pelopor untuk membantu kaum Muslimin untuk bangkit dari kesusahan. hal itu sebagaimana Lafadz Adzan “ Hayya Ala As-Sholah Hayya Ala  Al-Falah “ yang artinya “Mari Kita Sholat, Mari kita menuju Kemenangan” sehingga para takmir tidak hanya meneriakan Adzan saja tapi juga melaksanakan seruan Azan tersebut yaitu mengajak Kaum Muslimin untuk Beribadah Sholat berjamaah dan Meraih kemenangan atau kesusahan ditengah Badai Pandemi Covid 19 Saat ini.  Wallahu Alamu bishowab.

Penulis Dr. Moh. Mukhrojin, M.Si
Ketua MUI Kec Sukolilo Surabaya


Editor : Arif Ardliyanto

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network