Berbeda dengan cerita Tyas Mirasih. Bagi Tyas, anjing merupakan salah satu hewan yang sudah lama ia sukai. Bahkan ia tidak berpikir panjang untuk memutuskan membintangi film Marley.
"Aku memang animal lovers, kucing banyak banget. Keluargaku juga pelihara anjing. Jadi sesuatu yang berhubungan dengan binatang menurut aku ada hal yang penting," tuturnya.
Hanya saja, Tyas harus menyesuaikan karakter saat membintangi film Marley. "Karakter kita juga disini memang lumayan berbeda. Kalau aku dulu basicnya protagonis, tapi belakangan antagonis. Tiba-tiba ditawarin lagi protagonis yang kalem yang baik-baik," ucapnya.
Tyas berharap, film Marley bisa menjadi media edukasi dan penyadaran bagi masyarakat agar memperlakukan satwa liar seperti anjing, sebagaimana memperlakukan makhluk hidup lainnya. Dia menghimbau penjualan-penjualan daging anjing bisa dihindari meski bagi sebagian masyarakat sudah menjadi kebiasaan.
"Apalagi kalau ada hewan-hewan liar, kalau gak suka ya sudah. Jangan disiksa, gak usah disakiti, toh mereka juga tidak menyakiti," tandasnya.
Editor : Ali Masduki
Artikel Terkait