Lantik Wakil Rektor dan Pejabat Struktural Periode 2024-2029, Rektor UWP Singgung Skandal Guru Besar
SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Universitas Wijaya Putra (UWP) menggelar upacara pelantikan wakil Rektor dan Pejabat Struktural Periode 2024-2029 di Dome UWP Kampus Benowo. Acara tersebut dipimpin oleh Rektor UWP, Dr. Budi Endarto, S.H., M.Hum., yang memberikan pidato menggugah terkait tantangan dan isu-isu penting di dunia pendidikan tinggi Indonesia.
Dr. Budi Endarto secara tegas mengangkat isu skandal penetapan Guru Besar yang melibatkan berbagai perguruan tinggi, termasuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN). Ia mengungkapkan bahwa skandal tersebut bukan hanya masalah individu, tetapi mencerminkan fenomena gunung es dalam problematika pendidikan tinggi di Indonesia.
"Skandal penetapan Guru Besar telah terjadi di berbagai perguruan tinggi, termasuk di PTN," ujar Dr. Budi Endarto.
"Ini adalah hasil dari siasat para akademisi, politisi, hingga pejabat publik yang berusaha mendapatkan gelar Guru Besar dengan cara yang tidak etis." ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor UWP menyampaikan pesan moral yang kuat kepada 41 pejabat struktural dari 7 fakultas dan 14 program studi yang dilantik.
Ia menekankan pentingnya integritas, etika, dan moral dalam menjalankan tugas, serta mengajak seluruh civitas akademika UWP untuk menjauhi cara-cara pragmatis dalam meraih jabatan.
“Kita sebagai Civitas Akademika UWP harus tetap berpegang teguh pada nilai moral, etika, dan integritas akademik. Jangan mengambil cara-cara pragmatis untuk meraih jabatan Guru Besar,” tegasnya.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait