Drama Kecelakaan Tragis, Sopir Sedan Mabuk Hantam Warung dan Motor, Nyungsep ke Sawah

Zainul Arifin
Sopir Sedan Mabuk Hantam Warung dan Motor, Nyungsep ke Sawah. Foto iNewsSurabaya/zainul

JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Malam yang tenang di Desa Dukuhmojo, Kecamatan Mojoagung, mendadak berubah menjadi penuh ketegangan setelah sebuah kecelakaan lalu lintas yang dramatis terjadi. Sebuah mobil sedan dengan nomor polisi W 1576 QJ yang dikemudikan oleh Rian (21), warga setempat, terlibat dalam insiden yang menggemparkan setelah diduga dikemudikan dalam kondisi mabuk.

Menurut Kepala Desa Dukuhmojo, Nur Aini Rubai, peristiwa ini bermula ketika sedan berwarna hitam tersebut melaju kencang dari arah barat menuju Mojokerto. Kecepatan yang tidak terkendali membuat mobil tersebut kehilangan arah, hingga akhirnya menabrak warung milik Sutiyo (53) yang berada di tepi jalan raya Dusun Mojolegi.

Bukannya berhenti setelah menabrak warung, pengemudi sedan tersebut malah melarikan diri dengan kecepatan tinggi sejauh 300 meter. Nasib sial terus menghantui Rian ketika mobilnya menghantam sebuah sepeda motor Honda Beat bernomor polisi S 4805 OBY yang dikendarai oleh Imam Sodikin (35), yang saat itu tengah membonceng Janji (65), warga Desa Mojotrisno.

"Setelah menabrak motor, mobil itu terus melaju tak terkendali hingga akhirnya menghantam tiang listrik dan terjun ke sawah," ungkap Nur Aini Rubai dengan nada prihatin.

Sutiyo, pemilik warung yang menjadi korban pertama dalam insiden ini, mengaku tak sempat melihat dengan jelas apa yang terjadi. "Saat itu, saya baru saja selesai memperbaiki lampu warung. Tiba-tiba, saya mendengar suara benturan keras, dan melihat mobil tersebut oleng kiri dan kanan sebelum menghantam dagangan saya hingga hancur," katanya.

Akibat kecelakaan ini, tiga orang, yaitu Rian, Imam Sodikin, dan Janji, mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis. Mereka kini sedang dirawat di RS PKU Muhammadiyah, Puskesmas Mojoagung, dan RSUD Jombang.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Jombang, Iptu Anang Setyanto, membenarkan kejadian tersebut dan menyatakan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut. 

"Kami telah melakukan olah TKP dan mengamankan barang bukti. Namun, untuk memastikan apakah pengemudi berada di bawah pengaruh alkohol, kami masih melakukan pendalaman," ujarnya.

Insiden ini menjadi pengingat tragis akan bahayanya mengemudi dalam kondisi mabuk, yang tidak hanya merugikan diri sendiri tetapi juga orang lain di sekitarnya.

Editor : Arif Ardliyanto

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network