Sementara itu, sektor pasar modal di Jawa Timur juga menunjukkan perkembangan yang mengesankan. Jumlah emiten pasar modal meningkat signifikan, dari 34 perusahaan pada 2019 menjadi 54 perusahaan pada Juni 2024. Penghimpunan dana melalui penawaran saham perdana (IPO) melonjak 54,47%, mencapai Rp13,68 triliun.
Tak hanya itu, pendanaan alternatif melalui securities crowdfunding (SCF) semakin diminati, dengan 8.256 investor turut berpartisipasi dan dana yang berhasil dihimpun mencapai Rp37,65 miliar.
Patria menekankan bahwa pertumbuhan ini tidak lepas dari upaya OJK yang terus mengedukasi dan mensosialisasikan pasar modal kepada masyarakat serta perusahaan lokal. "Edukasi yang berkelanjutan telah meningkatkan literasi dan akses terhadap pasar modal," ujarnya.
Dengan fondasi perbankan yang kokoh, penggerak ekonomi yang kuat dari sektor UMKM, serta minat yang semakin besar terhadap pasar modal dan pendanaan alternatif, perekonomian Jawa Timur terus menunjukkan tren yang positif.
Kolaborasi antara lembaga-lembaga kunci ini diharapkan mampu menjaga momentum pertumbuhan ini, sekaligus mempersiapkan Jawa Timur untuk menghadapi tantangan ekonomi di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait