APINDO Soroti Pentingnya Sinergi dengan Pemerintah untuk Perkuat Iklim Usaha di Indonesia

Hendro Djatmiko
APINDO Soroti Pentingnya Sinergi dengan Pemerintah untuk Perkuat Iklim Usaha di Indonesia. Foto iNewsSurabaya/hendro

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) menegaskan urgensi kolaborasi erat antara pengusaha dan pemerintah guna memperkuat fondasi iklim usaha di tanah air. Hal ini menjadi sorotan utama dalam acara Press Conference Pra Rakerkonas APINDO XXXIII yang berlangsung di Kantor APINDO Jawa Timur. Berbagai tantangan muncul setelah diterbitkannya UU Cipta Kerja, UU Hubungan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah (UU HKPD), serta sejumlah Peraturan Daerah (Perda) yang berpotensi menghambat arus investasi. 

Rakerkonas APINDO XXXIII yang akan digelar di Samator Novotel East, Surabaya, pada 28-30 Agustus 2024, mengusung tema besar "Sinergi Pengusaha dan Pemerintah: Memastikan Kualitas Sinergi dan Peran Birokrasi dalam Memperlancar Kegiatan Usaha." Acara prestisius ini akan menampilkan tokoh-tokoh penting, seperti Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, dan Menteri Investasi Rosan Roeslani, yang siap berbagi wawasan dan strategi.

Shinta W. Kamdani, Ketua Umum DPN APINDO, menekankan pentingnya dialog yang lebih intensif antara pengusaha dan pemerintah untuk memahami arah kebijakan ekonomi di bawah kepemimpinan nasional yang baru. 

"Sinergi yang kuat antara pemerintah, sektor swasta, dan dunia pendidikan sangat vital untuk mengembangkan keterampilan tenaga kerja yang sesuai dengan kebutuhan industri di era teknologi yang terus berkembang," ujar Shinta.

APINDO juga akan memaparkan laporan kerja setahun terakhir yang mencakup berbagai upaya advokasi kebijakan guna menciptakan iklim investasi yang kondusif dan membuka lebih banyak peluang kerja di seluruh Indonesia. 

Eddy Widjanarko, Ketua Dewan Pimpinan Provinsi (DPP) APINDO Jawa Timur, menggarisbawahi bahwa sinergi antara pengusaha dan pemerintah adalah kunci utama dalam meningkatkan kepastian hukum serta menarik lebih banyak investasi, baik dari dalam negeri maupun luar negeri.

"Investasi adalah motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi. Semua pihak harus bersatu padu untuk menciptakan regulasi yang mendukung, bukan yang justru menghambat," tegas Eddy.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network