PROBOLINGGO, iNewsSurabaya.id - Lapas Probolinggo Kanwil Kemenkumham Jawa Timur memiliki cara inovatif dan berdaya guna untuk memberantas ketergantungan narkoba di kalangan warga binaannya. Dengan pendekatan spiritual yang mendalam, Lapas yang dipimpin oleh Dadang Rais Saputro ini berkomitmen mengubah kehidupan para narapidana melalui program pembinaan baca tulis Al-Qur'an.
“Kami menggandeng Kantor Kemenag Kota Probolinggo dalam program ini,” ungkap Dadang, Sabtu (31/8).
Dadang menegaskan bahwa tujuan utama dari program ini adalah mengalihkan fokus warga binaan yang sebelumnya tenggelam dalam lingkaran setan narkoba, menuju peningkatan spiritual dan moralitas yang kokoh. Dengan demikian, para narapidana diharapkan tidak lagi tergoda untuk kembali terjerumus dalam penyalahgunaan atau peredaran narkoba.
“Pembinaan ini dirancang untuk menumbuhkan akhlakul karimah, sehingga para narapidana memiliki fondasi moral yang kuat dan menjauh dari godaan untuk menyalahgunakan narkoba secara ilegal,” jelas Dadang lebih lanjut.
Program pembinaan ini tidak dilakukan sendirian. Dengan dukungan dari pihak ketiga, kegiatan baca tulis Al-Qur'an dan pembelajaran agama digelar secara rutin di Masjid Lapas Probolinggo. Para warga binaan mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memperdalam ilmu agama langsung dari para ustadz yang bersertifikat dari Kemenag.
“Program ini dirancang tidak hanya untuk mengasah kemampuan membaca Al-Qur'an, tetapi juga memperkuat nilai-nilai spiritual yang menjadi bekal utama mereka saat kembali ke masyarakat,” tambah Dadang.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait