Finalis Cak dan Ning Surabaya Lakukan Penganiayaan di Kampus UWKS, Ini Kronologinya

Arif Ardliyanto
Finalis Cak dan Ning Surabaya Lakukan Penganiayaan di Kampus UWKS. Foto iNewsSurabaya/ist

SURABAYA, iNewsSurabaya.id - Kabar mengejutkan datang dari ajang bergengsi Cak dan Ning Surabaya. Salah satu finalis, Helmy Fardyansyah Efendi diduga terlibat dalam aksi penganiayaan terhadap seorang mahasiswa Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS), Imam Utomo, pada Selasa, 10 September 2024.

Insiden tersebut terjadi di lingkungan kampus UWKS, tepatnya di rooftop lantai IV Fakultas Ekonomi Pembangunan. Menurut pernyataan Imam, pelaku yang juga warga Manukan Indah, Surabaya, secara tiba-tiba mendekatinya dengan perilaku mencurigakan sebelum akhirnya melancarkan serangan brutal.

"Saya ditemui HF (Helmy Fardyansyah) tanpa alasan yang jelas dan diajak ke rooftop salah satu gedung kampus. Saat saya berusaha menghindar, tiba-tiba dia memukul wajah saya berulang kali hingga berdarah," ujar Imam dalam rilis yang diterima oleh iNewsSurabaya.id.

Imam mengaku tidak memiliki konflik yang serius dengan Helmy, sehingga insiden ini sangat mengejutkan baginya. Atas penganiayaan yang dialaminya, Imam telah melaporkan kasus tersebut ke Polrestabes Surabaya pada Rabu, 11 September 2024, dengan nomor laporan P/B/860/IXI/2024/SPKT/POLRESTABES SURABAYA/POLDA JAWA TIMUR.

"Pelaporan ini sangat penting bagi saya, karena saya mengalami kerugian fisik dan mental. Saya berharap pihak kepolisian bisa bertindak tegas dan memberikan hukuman setimpal kepada pelaku," tegas Imam.

Editor : Arif Ardliyanto

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network