JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Upaya mendukung pengembangan ekonomi masyarakat dilakukan para akademisi dari Universitas Wijaya Putra (UWP) Surabaya yang tak henti-hentinya berinovasi. Kali ini, tim dosen UWP turun langsung ke lapangan, membantu pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di sektor souvenir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas mereka dengan teknologi terkini.
Salah satu inovasi yang mencuri perhatian adalah penggunaan mesin oven dalam proses produksi. Mesin yang biasanya digunakan dalam industri makanan ini kini dimanfaatkan para pengusaha souvenir untuk mempercepat proses pengeringan bahan baku seperti kayu, resin, dan material alami lainnya.
Proses pengeringan yang biasanya memakan waktu berhari-hari di bawah sinar matahari, kini bisa dipercepat menjadi hanya beberapa jam dengan mesin oven. Tak hanya itu, penggunaan mesin ini juga menghilangkan ketergantungan pada cuaca, sehingga produksi dapat berjalan tanpa hambatan.
"Inovasi ini membuat UMKM jauh lebih efisien," ujar Dr. Nugroho Mardi Wibowo, S.E., M.Si., salah satu anggota tim dosen UWP bersama Yuyun Widiastuti, S.E., M.M., dan Navik Kholili, ST., M.Sc., mempelopori Program Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM).
Program bertajuk PKM Peningkatan Kapasitas dan Branding Produk Kerajinan Berbahan Baku Kayu dan Resin Guna Mendukung Kebangkitan Pariwisata di Kabupaten Jombang ini telah memberikan dampak besar bagi UMKM lokal.
Program yang didanai oleh Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Masyarakat (DRTPM) Ditjen Diktiristek Kemdikbudristek tahun anggaran 2024 ini disambut baik oleh pelaku UMKM.
Heru Kuswanto, pemilik UMKM Berkah Makmur Sejahtera di Dusun Banggle, Desa Sukorejo, Kecamatan Perak, Kabupaten Jombang, mengaku penggunaan mesin oven telah memangkas waktu produksinya hingga 50%.
"Sebelumnya, proses pengeringan bisa memakan waktu berhari-hari. Sekarang, dengan mesin oven, saya bisa mengeringkan 100 unit produk hanya dalam 6 jam," ungkap Heru.
Tak hanya dari segi efisiensi, penggunaan mesin oven juga terbukti meningkatkan kualitas produk. Pengeringan yang lebih stabil dan merata membuat bahan souvenir lebih tahan lama serta memiliki warna yang lebih konsisten.
"Produk jadi lebih rapi dan tahan lama, sehingga kepercayaan pelanggan meningkat," tambah Heru.
Dengan segala kelebihan ini, inovasi mesin oven menawarkan solusi nyata bagi UMKM untuk mengatasi tantangan produksi. Harapannya, UMKM di sektor souvenir di Kabupaten Jombang akan semakin berkembang dan berkontribusi dalam kebangkitan industri pariwisata lokal.
Penggunaan teknologi seperti mesin oven bukan hanya mempercepat proses produksi, tetapi juga membuka peluang bagi UMKM untuk meningkatkan kualitas produk dan memperluas pasar. Langkah ini merupakan bukti nyata bagaimana inovasi dapat memberdayakan UMKM agar lebih kompetitif dan berkelanjutan di masa depan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait
