JOMBANG, iNewsSurabaya.id - Tim SAR Gabungan berhasil menyelesaikan pencarian yang penuh tantangan dengan hasil yang menyedihkan. Setelah hampir dua hari berusaha, mereka menemukan Suprianto, seorang pria yang menceburkan diri ke Sungai Brantas di Desa Kesamben, Jombang, dalam keadaan meninggal dunia.
Korban, Suprianto, warga Desa Penompo, Kecamatan Jetis, Mojokerto, ditemukan pada Selasa pagi (17/9/2024) sekitar pukul 06.20 WIB. Jasadnya mengapung tertutup tanaman enceng gondok, sekitar 100 meter dari lokasi awal kejadian.
Komandan Tim Basarnas Surabaya, Andy Pamuji, menyampaikan bahwa petugas mendapatkan laporan dari warga mengenai penemuan tubuh yang mengapung.
"Kami segera mengecek dan benar bahwa itu adalah Suprianto. Korban ditemukan dalam kondisi mengambang di bawah tanaman enceng gondok," ujar Andy.
Jasad Suprianto langsung dievakuasi dan dibawa ke RSUD Jombang untuk pemeriksaan lebih lanjut. Proses pencarian dimulai pada Senin (16/9/2024) siang setelah BPBD Jombang menerima laporan tentang orang tenggelam. Tim SAR menggunakan dua perahu karet dan dibantu oleh perahu dari BPBD Mojokerto.
Kapolsek Kesamben, Iptu Niswan, menambahkan bahwa saat Suprianto menceburkan diri, ia meninggalkan sepeda motor Honda Supra X 125 dan helm di tepi sungai. Taripin, nakhoda perahu penyeberangan, melaporkan melihat Suprianto berhenti di tepi sungai sebelum akhirnya menceburkan diri.
Dengan ditemukannya Suprianto, pencarian dihentikan. Tim SAR Gabungan berhasil menutup kasus ini meskipun dengan hasil yang menyedihkan.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait