Lolos dari Serbuan Peluru Musuh
Ada cerita menarik ketika Jenderal Jusuf masih menjadi Pangdam Hasanuddin. Dari Jakarta dia mendatangi Pinrang, Sulawesi Selatan. Tujuannya berunding dengan Andi M Selle demi mengajaknya kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi.
Perundingan akhirnya berlangsung di sebuah bangunan tua di pinggiran kota. Saat datang, pasukan Andi Selle telah berdiri berjajar di sepanjang jalan menuju tempat perundingan. Sementara Jusuf tiba bersama Pasukan Kujang dari Kodam Siliwangi yang bertugas di Sulsel.
Jenderal TNI (Purn) M Jusuf, namanya terukir dalam tinta emas sejarah militer Indonesia karena kesederhanaannya
Perundingan berjalan lancar. Keduanya lantas menaiki mobil yang dikendarai pengawal Jusuf menuju rumah Bupati Pinrang Andi Makkulau. Semula semuanya berjalan normal. Tapi di tengah perjalanan, tepatnya di suatu pertigaan, mobil yang seharusnya belok ternyata berjalan lurus.
Kontan pasukan Andi Selle segera mengadang. Mereka pun segera memberondongkan tembakan. Andi Selle cepat-cepat keluar dari mobil. “Tembak Jusuf,” perintahnya, dikutip dari buku ‘Jenderal M Jusuf: Panglima Para Prajurit’ karya Atmadji Sumarkidjo.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait