Menurut Basuki Setiawan, Channel Distribution Manager Sika Indonesia, acara ini merupakan bentuk apresiasi bagi para tukang bangunan yang menjadi tulang punggung industri konstruksi.
"Kami ingin memberi edukasi tentang teknik pemasangan keramik yang benar menggunakan teknologi modern, karena perkembangan material seperti keramik dan granit menuntut teknik yang lebih maju, menggantikan cara konvensional seperti penggunaan semen pasir," jelas Basuki.
Tidak berhenti di situ, Sika Indonesia juga memperkenalkan program pelatihan aplikator melalui *Sikapro Center*, yang sudah dibuka di Alam Sutera dan Joglo, Jakarta Barat. Sika pun terus memperluas jangkauan produksinya dengan menambah pabrik di Cibitung, Bekasi, untuk memenuhi meningkatnya permintaan pasar, memperkuat posisi mereka sebagai pemimpin di industri bahan kimia konstruksi.
Lomba Pemasangan Keramik PT Sika Indonesia. Foto iNewsSurabaya/hendro
Sika Indonesia juga memanjakan para konsumennya dengan berbagai hadiah menarik bagi yang membeli produk unggulan mereka seperti SikaTop 107 Seal dan SikaMur 130 Thinbed. Konsumen berkesempatan mendapatkan hadiah langsung, mulai dari paket umroh hingga e-voucher belanja senilai Rp 1.000.000, dengan kode unik dalam kemasan produk.
Dengan kompetisi dan program edukasi ini, Sika Indonesia terus mendorong peningkatan kualitas dan kesejahteraan tukang bangunan di Indonesia. Ajang ini tidak hanya sekadar lomba, tetapi juga menjadi simbol nyata komitmen Sika dalam mendukung pertumbuhan sumber daya manusia di sektor konstruksi yang terus berkembang pesat. Para tukang bangunan Indonesia kini lebih siap menghadapi tuntutan kualitas dalam proyek-proyek konstruksi modern yang semakin kompleks.
Editor : Arif Ardliyanto
Artikel Terkait